- SUBHANALLAH
- ALHAMDULILLAH
- ALLAHU AKBAR
- LA ILAHA ILLALLAH
- ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA MUHAMMAD
Tape ketan / singkong adalah makanan khas di Indonesia, yang banyak disukai oleh kalangan ibu-ibu dan bapak-bapak,hehehe. Emang gitu kan kenyataan nya ? kan jarang banget tuh anak mudah yang doyan sama yang namanya Tape, kalo pun doyan, pasti dia dari kecil udah sering makan tape.
Kenapa saya gak suka Tape ? Karena saya gak
Jika anda sedang mencari bagaimana cara membuat kesimpulan atau hasil laporan dalam pembuatan Tape. berikut ini saya share Contoh Kesimpulan Hasil Praktek IPA dalam pembuatan Tape :
Kesimpulan Hasil Praktek IPA Dalam Pembuatan TapeKelompok 1
Kelas : IX D
Nama Angota:
Jamur yang terdapat pada ragi adalah jamur Saccharomyces cerevisia. Saccharomyces adalah genus dalam kerajaan jamur yang mencakup banyak jenis ragi. Saccharomyces berasal dari bahasa Latin yang berarti gula jamur. Banyak anggota dari genus ini dianggap sangat penting dalam produksi makanan. Salah satu contoh adalah Saccharomyces cerevisiae, yang digunakan dalam pembuatan anggur, roti, dan bir.
- Andika E. S
- Ahmad Wiliyanto
- Andika P
- Fujianto
- M. Harvi
Bagaimana Ragi mengubah ketan menjadi tape ?Di dalam ragi terdapat mikroorganisme yang dapat mengubah karbohidrat (pati) menjadi gula sederhana (gluklosa) yang selanjutnya diubah lagi menjadi alcohol.
Hasil dari pembuatan Tape kelompok satu menghasilkan tape dengan tekstur keras, tidak berair, dan rasanya manis, serta beraroma daun pisang.
Kesimpulan :Setelah melakukan pemikiran, ternyata kami dapat menyimpulkan bahwa dalam proses pembuatan tape ini ada hal-hal yang harus diperhatikan supaya proses fermentasi tersebut berlangsung secara sempurna. Selama proses fermentasi tidak memerlukan oksigen. Oleh karena itulah, proses fermentasi pada ketan harus tertutup rapat. Lamanya proses fermentasi juga mempengaruhi kadar alcohol yang dihasilkan.
Dan juga agar pembuatan tape berhasil dengan baik alat-alat dan bahan-bahan yang digunakan harus bersih, terutama dari lemak atau minyak. Alat-alat yang berminyak jika dipakai untuk mengolah bahan tape bisa menyebabkan kegagalan fermentasi.
Kegagalan dalam pembuatan tape yang kami buat adalah pada saat kami memasak ketan, dimana kami pada saat memasak ketan tidak sampai matang, yang pada akhir nya hasil tape yang kami buat bertekstur keras, semoga ini menjadi pelajaran bagi kami, untuk kedepan nya.
Nah itulah contoh kesimpulan hasil praktek IPA dalam pembuatan tape kelompok saya pada waktu ujian praktek kemaren, kelas 9, silahkan jika kesimpulan diatas kurang sama hasil nya dengan kelompok anda, tinggal diedit sedikit pada bagian akhir, yang dimulai dari kata Kegagalan sampai Untuk Kedepan nya. Misalkan Tapenya Sempurna ( Rasanya Manis, enak, tidak terlalu mencair dll) bisa diganti dengan paragraph di bawah ini, atau kalo bisa bikin sendiri!
Dalam Pembuatan tape yang kami buat tidak menemui kegagalan apapun, kami sangat bersyukur dan sangat senang, tape yang kami buat rasanya manis,enak, dan bertekstur lembut, karena kami mempersiapkan nya dengan matang. Sehingga bisa menghasilkan tape yang enak, Semoga dengan pengalaman pembuatan tape ini, bisa bermanfaat untuk kedepannya.
- ASTAGHFIRULLAHAL 'ADZIM
- Aku mohon ampun kepada Allah yang Maha Agung
0 Response to "Contoh Kesimpulan Hasil Praktek IPA Dalam Pembuatan Tape"
Post a Comment
Terimakasih :)